Weekend di Penang: George Town ke Batu Ferringhi

Setelah bermeditasi di Tow Boo Kong Temple, aku kembali ke George Town. Maksud hatiku ingin ke Penang Hill. Namun, setelah membaca info di internet, agak membingungkan. Well, akhirnya aku memutuskan untuk ke Entopia (Butterfly Garden). Namun, langkah kakiku terhenti ketika aku melihat harga masuknya sekitar Rp. 175.000, which is itu termasuk mahal bagiku traveller kantong pas-pasan. Akhirnya setelah mencari-cari info lain, aku memutuskan ke Batu Ferringhi. Sebuah pantai di Pulau Penang. Awalnya aku ragu, karena sejujurnya aku sangat menyukai keindahan pantai di Indonesia yang bagiku tidak terkalahkan. But, let’s try it out.

Dari terminal, aku naik Bus Rapid Penang 101 seharga RM 2.70. Namun karena tidak punya pecahan kecil, aku membayar RM 3.00 (lagi-lagi aku rugi 30 cents).  And Here we go, setelah perjalanan panjang kurang lebih 1 jam, akhirnya aku tiba di Batu Ferringhi. Pantainya termasuk sepi. Tidak ada ombak gede, namun berpasir putih. Well, mungkin ini seperti Kuta-nya Bali.

Sambil minum es kelapa muda, aku menikmati semilir angin pantai. Teriakan anak-anak kecil yang berlarian menambah syahdu suasana hari ini. Karena kurang puas, aku mencoba mencari alternatif pantai lain yang terdekat, seperti Miami Beach dan Moonlight Bay. Aku akhirnya pergi naik Rapid Penang, dan seperti yang sudah kuceritakan di part 1: Weekend di Penang: Backpacker Naik Ferry ke Tow Boo Kong Temple, aku kelewatan haltenya. Ah, aku baru menyadarinya ketika melihat GPS. Karena sinyalnya kurang bagus saat itu, GPS ku tidak terlalu akurat secara real time, dan akhirnya aku melewatkan lokasi kedua pantai tersebut.

Kesal rasanya ketika hal itu terjadi. Namun, inilah keindahan dari solo travelling. Semuanya bisa fleksibel dan kamu pasti belajar sesuatu yang baik. Kebetulan hari juga sudah mulai gelap, dan bus yang ada pun sangat jarang. Akhirnya, aku memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kembali.

Singkat cerita, perjalanan pergi dan pulang menghabiskan waktu 2 jam di Bus. Sepanjang perjalanan kamu bisa melihat pantai dan juga sangat oke untuk sightseeing Penang yang bagus, indah dan tenang.  

suasana di bus

Matahari sudah terbenam ketika aku tiba kembali di George Town. Aku mencoba kuliner di sana, dan kembali ke penginapan. Bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan di hari Minggu besok, hari terakhir di Penang.

One thought on “Weekend di Penang: George Town ke Batu Ferringhi

  1. Pingback: Weekend di Penang: Backpacker Naik Ferry ke Tow Boo Kong Temple | nestiituagnes' story!

Leave a comment