7 Tahun (dan Terus) dalam Providensia Allah

7 tahun lalu, seorang gadis berumur 17 tahun berjalan meninggalkan rumah, membawa serta koper berisikan baju, dan bertolak menuju Bandara Juanda, Surabaya. 26 Juni 2011, itu adalah hari pertama dia berada di Surabaya, kota yang tidak pernah disangka akan menjadi rumah keduanya.

Setahun yang Lalu . . .

Masih teringat dengan jelas, kaki dan tanganku yang lemas saat mendengar suara tangisan di ujung telepon. Saat itu aku sedang mengikuti weekly meeting di kantor. Suara tangisan itu menandakan berita dukacita yang datang dari rumah di Ambon.

Cara Unik Tuhan Menangkap Kembali Seorang Naturalis

Aku berekspektasi besar, kalau aku akan bisa menenangkan pikiranku, berdevosi bersama Tuhan di pinggiran pantai, berlari, tertawa dan melepas kepenatan. Aku akan melakukan Quality Time with God bersama kerasnya deburan ombak. Sayangnya, tidak ada satu pun dari ekspektasiku yang terpenuhi. Lantas, sia-siakah perjalananku ini??