Mutiara Yang Hilang
Raja siang mengelus tubuhku.. Ku meringis menahan pahitnya duka.. Ku tatap dia “genksels sejati” Jiwaku lega dia masih berada disini… Detik, menit, jam berlalu tanpa memperdulikanku Ku coba kembali menantang raja siang.. ‘tuk tetap bisa menatap dia “genksels sejati” Anganku menepi..hati menghilang.. Tubuhku bagaikan tak bernyawa.. Pahit menikamku dari belakang.. Ku tak percaya senja kan…