Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia di awal Maret 2020, Bali mulai menutup pintu gerbang pariwisatanya. Namun, pada 31 Juli 2020, Bali mulai menerima kembali kunjungan wisatawan ke pulau dewata tersebut. Beberapa masyarakat Indonesia pun mulai berlibur ke Bali. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum dan selama berkunjung ke Bali di masa pandemi.

Hasil Negatif Test Antigen / GeNose
Jika kamu hendak melakukan perjalanan ke Bali atau luar kota menggunakan jalur udara, kamu diwajibkan memiliki hasil negatif uji swab Rapid Test PCR / Antigen, atau hasil negatif test GeNose C19 di Bandar Udara sebelum keberangkatan. Rentan waktu maksimal pengambilan sample tergantung dengan peraturan pemerintah yang berlaku saat itu. Pastikan kamu mengecek informasi terkini mengenai peraturan ini sebelum waktu keberangkatan.
Selain itu, setelah tiba di Bandar Udara tujuan, seluruh penumpang wajib mengisi data di aplikasi e-HAC (electronic Health Alert Card) Indonesia. Pastikan kamu sudah mengunduh aplikasi ini sebelum tiba di Bandar Udara tujuan.
Hasil uji Covid-19 wajib diverifikasi oleh petugas bandara sebelum melakukan proses check-in. Oleh karena itu, pastikan kamu datang ke Bandara lebih awal.
Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Selama di Bali, pastikan kamu tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker, membawa dan menggunakan hand sanitizer serta mencuci tangan dengan air mengalir. Sebaiknya kamu juga membawa masker cadangan untuk diganti setiap 6-8 jam pemakaian. Bila perlu, bawalah juga semprotan disinfektan yang bisa kamu gunakan untuk membersihkan penginapan kamu sebelum kamu tinggal.
Berdasarkan pengalaman pribadi, saat berkunjung ke Bali April kemarin, masyarakat Bali taat pada protokol kesehatan ini. Jadi kamu tidak perlu khawatir. Selama kamu menjalankan protokol kesehatan dengan baik, liburanmu pasti aman dan menyenangkan.
Hindari Keramaian
Sepanjang jalan di daerah Kuta dan Seminyak terbilang cukup sepi pengunjung. Banyak Toko yang tutup dan sangat sedikit mobil dan motor yang berlalu lalang. Menurut Bapak Driver yang membawa saya berkeliling, sejak tahun lalu memang Bali sangat sepi. Pintu wisatawan internasional pun ditutup. Walau demikian, pastikan kamu tidak lengah menjalankan protokol kesehatan.
Berbanding terbalik dengan daerah Kuta, masih ada beberapa daerah yang cukup ramai pengunjung, seperti daerah Canggu. Jika kamu ingin berkunjung kesana, pastikan kamu berkunjung di waktu-waktu sepi, seperti di hari kerja, Senin – Jumat.
Pilih Tempat Wisata Outdoor
Tempat wisata outdoor atau yang terbuka akan memudahkan kamu menjaga jarak antara satu dengan yang lain. Selain menghindari keramaian, pastikan kamu juga menjaga jarak antar pengunjung. Jika kamu pergi ke tempat indoor, pastikan ruangan tersebut mempunyai alur aliran udara yang baik dan sebaiknya kamu tidak berlama-lama di sana.
Bawa Peralatan Makan / Ibadah Sendiri
Bagi kamu yang ingin tetap bepergian di masa pandemi/new normal, sebaiknya kamu membawa peralatan makan dan ibadah kamu sendiri. Saat ini, sudah banyak di jual set peralatan makan yang mudah dan praktis untuk kamu bawa kemana-mana. Sehingga jika kamu dine-in di restoran, kamu dapat menggunakan peralatan kamu sendiri, atau beribadah dengan perlengkapan yang kamu bawa sendiri agar lebih aman dan tidak bercampur dengan orang lain.
Bagaimana? Tertarik untuk berlibur ke Bali di masa new normal ini? Sekarang ini ada banyak tiket dan hotel yang bisa kamu dapatkan dengan harga promo. Bukan hanya itu, beberapa tempat wisata pun memberikan diskon khusus new normal.
Selamat liburan! 🙂
Keywords: 5 Hal yang harus kamu perhatikan jika ingin Liburan ke Bali di saat Masa New Normal, 5 Hal yang harus kamu perhatikan jika ingin Liburan ke Bali di saat Masa New Pandemi, Tips Aman Liburan di Masa New Normal, Tips Aman Liburan di Masa Pandemi.
Pingback: Work from Bali, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Selama Weekend! | nestiituagnes' story!