Apakah kamu familiar dengan kata “jastip”? Setidaknya salah satu dari teman kamu di instagram story pasti pernah post “Open PO Jastip Korea / Bangkok / ….”. Benar? Pernah alami? Berikut serba serbi jastip yang harus kamu ketahui.
Arti jastip
Jastip adalah usaha untuk menawarkan / menjual suatu barang yang dibeli dari kota/negara lain. Usaha Jastip ini sekarang banyak dilakukan orang-orang yang berlibur ke luar kota maupun luar negeri, seperti Bangkok, Korea, Jepang dan Australia. Bukan hanya luar negeri, usaha jastip dalam negeri juga semakin terkenal. Jastip dalam negeri umumnya menawarkan makanan khas daerah dan juga produk-produk branded yang dibawa dari Kota Besar ke Kota-Kota Kecil. Umumnya, branded product ini jika dibeli melalui online shop akan dikenakan ongkos kirim yang mahal. Atau bagi mereka yang rindu makanan khas daerah juga bisa dibeli melalui jasa titip. Dimana si penjual akan membawanya menggunakan pesawat dan dalam waktu yang cepat, sehingga makanan-makanan tersebut masih enak disantap. Contohnya resep kuno Spikoe dari Surabaya atau Mie Pangsit dan Bakpao dari Makassar. Atau ada juga usaha jastip di pameran buku Big Bad Wolf yang rutin diadakan setiap tahun di beberapa kota besar di Indonesia. Disitulah usaha jastip ini diandalkan di dalam negeri.
Mengapa Harus Jastip?
Sekarang ini, usaha jastip semakin terkenal. Bahkan ada yang bisa sering berlibur ke Luar Negeri hanya dengan modal keuntungan usaha jastip barang-barang luar negeri. Setidaknya ada 4 alasan mengapa jastip semakin digemari:
Hanya Mengandalkan Media Sosial
Para pelaku / penjual jastip biasanya memasarkan barang-barangnya hanya melalui channel media sosial, seperti instagram, facebook, line maupun whatsapp. Biasanya mereka akan mengunggah produk-produk jastip dan orang yang melihatnya bisa memesan via DM / chat.
Usaha Tanpa Modal
Biasanya jika ada pesanan jastip, penjual akan meminta pembayaran DP terlebih dahulu. Saat barang akan dibeli dan sudah sepakat harga, maka pembeli harus segera mentransfer biayanya. Sistem ini membuat usaha jastip bisa dilakukan tanpa modal. Namun, jika kamu jastip dari luar negeri, kamu juga harus memperhatikan rate harga ke rupiah. Jika ingin melakukan pembayaran cash, berarti kamu harus membawa uang cash yang banyak. Walau demikian, pembayaran menggunakan credit card atau kartu debit VISA juga lebih banyak digemari.
Lebih Murah
Perhitungan harga yang diberikan penjual jastip biasanya: (Harga produk x Rate Rupiah) + Biaya Jastip. Umumnya biaya jastip terdiri dari 2 jenis, flat price dan persentase. Jika flat price, penjual biasanya menginfokan harga asli barang dan mematok biaya jastip mulai dari Rp. 10.000 hingga Rp. 100.000. Selain flat price, biasanya penjual juga mematok harga berkisar 10-25% dari harga barang. Persentase ini biasanya ditentukan oleh beberapa aspek seperti ukuran barang, kemudahan mencari dan range harga asli. Walau ada biaya jastip, tetap produk-produk tersebut bisa kamu dapatkan dengan lebih murah dibandingkan yang dijual di pasaran Indonesia. Tidak lupa, selain ada biaya jastip, ada juga biaya ongkir. Biaya ongkir beragam tergantung jenis pengiriman dan barang.
Bisa Mendapatkan Berbagai Jenis Barang
Melalui jastip, kamu bisa memilih barang yang lebih beragam. Kamu bisa request ke penjual untuk mencarikan barang yang kamu inginkan. Namun, tidak semua pelaku jastip memberlakukan aturan ini.

Hal yang Harus Disiapkan untuk Jastip
Untuk melakukan jastip, kamu harus menyiapkan beberapa hal diantaranya:
Koper Kosong
Jika jasa titipmu dilakukan dari luar negeri / luar kota, kamu harus menyiapkan koper kosong untuk membawa produk-produk jastip. Jika tidak menyediakan koper kosong, pastikan koper yang kamu bawa itu muat dan tidak melebihi berat bagasi yang kamu beli atau yang diharuskan oleh maskapai. Selain itu, jika kamu menggunakan menggunakan pesawat untuk berpergian, pastikan total bagasi kamu cukup atau kamu harus membeli extra bagasi ya.
Paket Internet
Saat melakukan proses transaksi jastip, terkadang kamu harus melakukan konfirmasi terlebih dahulu dengan calon pembeli. Jika di luar negeri, tentunya kamu harus membeli paket data lokal atau menyediakan paket internet untuk bisa berkomunikasi.
Pandai Tawar Menawar
Jastip produk-produk yang bisa dibeli di pasar tradisional membutuhkan kemampuan tawar menawar. Contohnya jika kamu jastip baju-baju dari Bangkok, kamu harus bisa tawar harga agar bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Namun, itu tidak berlaku jika produk-produk yang kamu jastip-in adalah fixed price.
Keinginan untuk Melayani Customer
Walau sepertinya jastip itu menyenangkan dan menguntungkan, namun jika kamu bukan tipe orang yang bisa melayani banyak permintaan customer yang beragam, kamu akan kewalahan. Selain itu, untuk produk-produk jastip yang SANGAT beragam, kamu harus mencari dengan teliti dan pandai. Biasanya jika kamu orang yang suka shopping, kamu pasti enjoy dengan keadaan seperti ini.
Important Noted! Jika kamu membuka jastip dari luar negeri, pastikan kamu sudah membaca dan mengetahui biaya bea cukai terlebih dahulu ya. Biar tidak ada kendala saat kamu tiba di Bandara di Indonesia.
Bagaimana? Apakah kamu tertarik membuka usaha jastip? Saran dariku sih, kalau kamu ingin menikmati liburan, jangan buka jastip. Jikalau buka pun, tetapkan hanya 1 – 3 produk saja.
Bicara soal jastip, aku juga pernah buka jastip dari Bangkok. Alhasil, biaya tiket pesawat Jakarta – Phuket – Bangkok – Jakarta BALIK MODAL karena keuntungan jastip. Namun, sepertinya aku kapok kalau mau jastip lagi. Baca cerita “Liburan Balik Modal: Pengalaman Pertama Buka Jastip Bangkok” di sini.