Tahukah kamu bahwa Melaka dan George Town, Penang, Malaysia termasuk salah satu dari “World Heritage City” yang diberikan oleh UNESCO pada tahun 2008 yang lalu. Dikutip dari website resmi UNESCO, Melaka dan George Town adalah kota bersejarah yang sudah berkembang lebih dari 500 tahun dimana terjadi perdagangan dan pertukaran budaya timur dan barat. Pengaruh Asia dan Eropa telah memberi kedua kota ini sebuah warisan multikultural. Bangunan pemerintah, gereja, alun-alun dan juga benteng menunjukan Melaka sebagai tahap awal sejarah yang berasal dari kesultanan Melayu di abad ke-15 dan periode Portugis dan Belanda yang dimulai pada awal abad ke-16. Melaka menjadi sebuah lanskap arsitektur dan budaya yang unik.

Tentunya, jika kamu berkesempatan berkunjung ke Melaka, kamu akan melihat sebuah perpaduan budaya Asia dan Eropa di kota ini. Kota ini dipenuhi dengan bangunan-bangunan tua peninggalan Portugis, Belanda dan juga air mancur peninggalan Inggris.
Di artikel kali ini, kita akan membahas khusus mengenai sebuah Benteng yang berada di Jalan Parameswara, Bandar Hilir, Melaka.
Benteng A Famosa
Benteng ini merupakan peninggalan Portugis yang sudah dibangun sejak 5 abad yang lalu, atau sekitar tahun 1511. A famosa atau “Fortaleza de Malaca” dalam bahasa portugis merupakan salah satu peninggalan bangsa Eropa tertua yang masih ada di Asia Tenggara. Di saat Bangsa Portugis berhasil menduduki Melaka, benteng ini pun dibangun oleh Alfonso de Albuquerque. Melalui benteng ini, Portugis mengontrol penuh Melaka dan menjadi pangkalan Portugis dalam memperluas rentang kekuasaannya ke daerah-daerah lain seperti Indonesia.

Menurut catatan sejarah, pada tahun 1513 terjadi pertempuran yang besar dimana Dipati Unus atau Pati Unus melakukan penyerbuan terhadap bangsa Portugis di Melaka. Saat itu usia Pati Unus masih 25 tahun dan telah selesai menyerbu Melaka pada serangan pertama. Peperangan ini termasuk salah satu perang terbesar di Asia Tenggara pada masa tersebut. Benteng A Famosa dipenuhi dengan meriam-meriam yang canggih dan dapat memuntahkan peluru dan menghancurkan siapa pun. Pada tahun 1521, Pati Unus memimpin penyerbuan kedua ke Melaka melawan pendudukan Portugis. Dalam peperangan ini Dipati Unus gugur di medan laga dan membuat pasukannya mundur sehingga peperangan berakhir.


A Famosa sendiri adalah sebuah benteng yang tangguh, megah dan sangat luas. Di dalam benteng ini terdapat menara-menara, rumah sakit, gereja maupun gudang amunisi. Sudah terbayang kan betapa luasnya benteng ini? Benteng ini berdiri dengan kokoh lebih dari tiga abad. Pada tahun 1641, Benteng ini berpindah tangan ketika Belanda berhasil mengusir Portugis dari Melaka. Kemudian pada akhir abad ke-18, Belanda menyerahkannya ke tangan Inggris untuk mencegahnya jatuh ke tangan Perancis pada masa ekspansi Napoleon. Kisah kemegahannya harus berakhir ketika pada abad ke-19 benteng ini dihancurkan oleh Inggris.
Sir Thomas Stamford Raffles, penguasa Inggris saat itu memerintahkan penghentian penghancuran benteng ini sebelum rata dengan tanah. Maka tersisalah reruntuhan bangunan yang bisa kamu lihat sekarang ini. Dari 4 pintu masuk ke A Famosa, tersisa hanya satu pintu masuk. Pintu gerbang kecil ini disebut Porta de Santiago dan masih tersisa juga beberapa meriam peninggalan Portugis.
Merasakan Kembali Sejarah Masa Lalu

Ketika aku berkunjung ke sini dan melihat reruntuhan benteng dan juga 2 buah bekas meriam yang masih utuh bentuknya, aku yakin bahwa benteng ini pasti menyimpan banyak sekali kenangan sejarah. Konstruksi bangunan yang kokoh hingga hari ini menyiratkan betapa kuatnya bangsa Portugis dulu. Bersyukurnya adalah ketika benteng ini masih tersisa reruntuhan untuk diceritakan turun-temurun pada anak cucu.
Dari A Famosa juga, kamu bisa melihat ke arah laut. Saat itu, saya coba berdiam sejenak, menutup mata dan mencoba membangun potongan-potongan info sejarah yang dulu saya pelajari di Sekolah. Saya merinding ketika membayangkan bunyi-bunyi meriam melemparkan peluru ke arah laut dan banyak korban berjatuhan.

Saat ini, Benteng A Famosa ramai didatangi oleh turis lokal maupun mancanegara. Jika kamu berkunjung ke Melaka, A Famosa wajib masuk dalam list itinerary kamu ya.

Sumber:
– whc.unesco.org
– Kompasiana
– www.efenerr.com
– wikipedia