22 Tahun dalam Penyertaan Tuhan

Bagiku ulang tahun adalah sesuatu yang sangat spesial. Setiap tahun aku selalu menantikan kue ulang tahun diiringi lagu “happy birthday” dan ada lilin yang harus ku tiup. Aku senang ketika banyak yang datang memeluk dan mengucapkan selamat padaku. Tak lupa juga hadiah yang banyak dan berkesan selalu datang di hari ulang tahunku!
Ulang tahun! Ah… bagi sebagian orang mungkin merasa ini sesuatu yang biasa saja! Tak ada bedanya dengan hari-hari lain. sekali lagi tidak bagiku.

Saat ulang tahun aku senang melihat kembali ke belakang dan merenungkan kasih Tuhan. Saat aku merenungkan kembali 22 tahun lalu, mama sedang berjuang mempertaruhkan nyawanya hanya untuk mendengar tangisan bayi mungil yang di beri nama “Agnes”. Saat itu aku hanya bisa nangis dan tak berdaya. Tapi lihatlah, Tuhan tetap memeliharaku. Setahun kemudian, perayaan ulang tahun pertama yang meriah. Banyak orang berdatangan, rumah dihiasi balon, kepala anak-anak kecil ditutupi topi kerucut ulang tahun, dan bunyi lagu ulang tahun terus di kumandangkan. Saat itu, aku belum bisa meniup lilin, dan mama masih membantuku. Lihatlah, pemeliharaan Tuhan terus menerus.
Dua tahun….tiga tahun….empat tahun….hingga 18 tahun kemudian.
Saat umurku 18 tahun, itu adalah ulang tahun pertamaku di tanah rantau. Menuntut ilmu di tanah rantau membuatku merayakan ulang tahun tanpa keluarga.
Saat itu sedih dan sepi. Teman-teman berlalu begitu saja di depanku menghiraukan aku yang berulang tahun. Disaat sesepi itulah, aku yakin Tuhan tetap menjagaku. Walau tak bersama keluarga, dia tetap menjagaku. Masih teringat dengan jelas, salah seorang teman kos menemuiku di ruang tengah kos. Duduk bersama, mengucapkan selamat ulang tahun dan berdoa bagiku. Air mataku mengalir terharu. Ah, Tuhan mengasihiku, Dia mengirimku sahabat yang baik di hari ini. Teman kosku itu adalah seorang pengurus persekutuan di kampus. Dan sejak saat itu, aku mulai mendaftar dan bergabung di kepengurusan itu.
19 tahun: Suasana berubah, sangat berubah. Ulang tahunku bertambah ramai dengan semua ucapan dari teman-teman pengurus. Aku diberi kado buku bacaan kristen, dibelikan kue ulang tahun, dan ah… aku sangat bahagia. lihat? Tuhan masih menjagaku!
Setahun lagi berlalu dan Ini adalah ulang tahunku dengan kado dan surprise terbanyak. Boneka besar, tas, casing, kue brownies, tart cake bahkan hingga pudding mocca! Aku sangat bahagia.
Sayangnya, aku mungkin terlalu larut dan kenikmatan itu dan melupkan kebaikan Tuhan bagiku. Tapi, Tuhan masih terus menjagaku! PerlindunganNya terus sempurna bahkan disaat aku terkadang tak setia.
21 tahun, ini menjadi ulang tahun terakhirku selama menjadi mahasiswa. Sangat bersyukur. Tuhan masih memeliharaku.

22 tahun!
Ini tahun-tahun yang begitu berat. Sepertinya benar kata pepatah, semakin tinggi pohon, semakin kencang pula angin bertiup. Mungkin semakin umurku bertambah, Tuhan pun terus menguji ku lebih banyak lagi.
Sejak 5 bulan lalu, aku memutuskan pindah dari Surabaya ke Jakarta untuk bekerja di salah satu Yayasan Kristen Jakarta. Dan pagi ini saat aku terbangun, aku melihat kebaikan Tuhan yang nyata. Tuhan menegurku untuk tidak mengandalkan kekuatan sendiri. Dia juga mengajariku untuk terus bersandar padaNya.
Bangun pagi dan sepi. Tidak seperti 3 tahun terakhir yang penuh kemeriahan. Hari ini, sepi! “Nothing special!”. Tahun ini aku tidak bersama keluarga, tidak juga bersama sahabat-sahabat kampus ku dulu.
disaat aku memikirkan tentang itu, disaat itu pula terdengar suara berbisik “walau semua orang tak berada di sisimu sekarang. Lihatlah, aku berada disisimu dan takkan biarkan engkau jatuh tergeletak”
Saat itu aku percaya bahwa di umur baru ini, Tuhan ingin mengajariku tentang arti kesetiaan dan menaruh pengharapan HANYA kepada Tuhan!
Singkat cerita, siang hari di kantor, aku diberi kejutan oleh teman-teman departemen dan beberapa lainnya. Unik, mereka memberi ku kue ulang tahun “sweet black harsheys martabak” sebagai kue ulang tahun.
Seminggu ini aku sudah mengidam-ngidamkan martabak manis dan sangat terharu.
image

Tuhan tak meninggalkanku bahkan sedetik pun tidak! Dia menjagaku melalui teman-teman di kantor.
setelah dari kantor, “keramaian” itu kembali memudar dan kesepian datang menemuiku. Hanya merebahkan diri di kamar sambil chatting dengan beberapa orang. Tiba-tiba ada yang memanggil dan pintu terbuka diiringi lagu “Happy Birthday”.
Aaaaahhhhh. I’M SO HAPPY!!!!!!!!!!
image

Teman-teman di gereja datang dan menyapaku dengan kue ulang tahun. Sebenarnya, kehadiran mereka saja sudah lebih dari cukup. Rumah mereka masing-masing jauh, dan mereka masih meluangkan waktu di malam hari ketika hanya ada sedikit tenaga yang tersisa untuk datang dan menyalamiku selamat ulang tahun!
Ah, bukan tentang mereka saja aku terharu, tapi tentang Tuhan.
Dia tahu yang terbaik bagiku dan Dia mengirimkan orang-orang utusanNya untuk menemaniku dan mengingatkanku akan Kasih Tuhan yang hadir lewat berbagai cara yang beyond our expectation!

Ini perenungan yang singkat tentang 22 tahun ku ada!
Bukan tentang “aku”. Tapi tentang Tuhan yang memelihara hidupku.
Dia bahkan telah mengenal aku bahkan sebelum aku ada di rahim ibuku, Dia mengenal dan mengasihiku! Dia bahkan menyayangiku dan terus memeliharaku! Aku menyaksikan ini, karena aku percaya teman-teman yang membaca ini juga saat ini sedang dipelihara Tuhan.

Untuk apa kamu khawatir akan hidupmu?
Bukankah selama 22 tahun, Tuhan sudah menjagaku dan memeliharaku? Bukankah Tuhan yang sama yang menjagaku selama ini juga akan terus memeliharaku hingga akhirnya tiba nanti?
Lagipula, disaat tak satu pun orang berada di sampingku, rasa sepi dan gelisah melanda. Tapi ingatlah bahwa Tuhan selalu berada bersamamu, berada mengasihi dan memeliharamu.
Dia mengutus teman-temanku yang lain untuk menjadi tombol penggerak untuk terus mengasihi Tuhan!

Terima kasih teman-teman!
God bless you.

One thought on “22 Tahun dalam Penyertaan Tuhan

  1. HAPPY BIRTDAY KAK AGNESS!!! TERUS MENULISS YAAAA :* SANGAT MEMBERKATIII POLLLL NIHHH, SEMOGA MAKIN D BERKATI JUGAAA YAAA KAK!!!! KISSS KISSSS !!:*

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s