ada PROSES Tuhan

“ Sekali lagi Tuhan menunjukan proses yang begitu nyata terjadi dalam hidupku. “

Malam telah larut, dan hanya terdengar suara binatang yang ‘menjerit’ dan hembusan kipas angin di pojok kamarku.  Di sudut yang berlawanan, aku tersungkur dan menangis. Tangisan yang sudah kupendam sejak lama. Selama ini aku seolah lari dari kenyataan, dan ‘menyibukkan’ diriku untuk melupakan masalah itu. Tapi kini, dia mengingatkanku lagi.  Ntahlah, aku bingung dengan keputusan yang sudah kuambil. Sepertinya keputusan itu tidak benar – benar keluar dari hatiku dan hanya keputusan insidentil saja. Dan malam ini, aku benar – benar ‘GALAU’ dengan keadaan seperti ini. Aku ingin menceritakannya pada seseorang yang punya telinga siap mendengarkanku dan terlebih mereka bisa memberiku dorongan dan semangat. Masalah yang sebenarnya simple, tapi memaksaku untuk berpikir lebih, berpikir dari semua sudut pandang dan menggunakan rasio. Itu tidak mudah, dan aku kesusahan dan membuatku lelah. Aku bingung apa yang harus kuputuskan, aku takut terlalu banyak yang terluka. Walau sebenarnya, apapun yang kuputuskan, akan menyakiti diriku sendiri.

Masalah itu terus berkutat, semakin deras seiring tangisanku. Perlahan ku teringat lagi, masalah lain yang terjadi beberapa hari yang lalu. Sepertinya Tuhan sedang menghukumku –walaupun tidak begitu-. DIA hanya ingin mengujiku saja.

Ya, di otakku ini, sprti ada 5 benang dengan warna yang berbeda yang sedang terikat dan kusut. Bahkan aku sendiri sulit menemukan dimana ujungnya. Rumit sekali untuk dilepas. Dan itulah diriku sekarang yang sedang bergumul dengan 5 masalah yang berbeda dan sulit. Pasti setiap kita punya masalah, tapi satu hal yang mau ku katakan, ini adalah ujian dari Tuhan. Seperti Ayub, tokoh yang saleh, tetapi diberi sebuah penyakit dan kehilangan semuanya. Tuhan sedang tidak ingin menghukumnya, tetapi Tuhan ingin menguji kesetiannya. Dan thank you unutk tokoh Ayub ini, banyak hal yang kupelajari dari dirinya.

Aku terdiam, dan tersadar ada lantunan lagu yang berasal dari laptopku..

“Apapun juga yang menimpamu, Tuhan menjagamu

Karena kasihNya melindungmu, Tuhan menjagamu

Tuhan menjagamu, waktu tenang atau tegang

Dia menjagamu, Tuhan menjagamu”

Ya benar, harusnya aku percaya, di setiap masalah ini, Tuhan tak pernah tinggalkan ku berjalan sendiri, DIA selalu menjagaku.

Aku telah memilih jalan ini -> “Ponder to narrow path”. Seharusnya aku tahu kosekuensinya, karena jalan yang kulalui ini adalah jalan penderitaan menuju kekekalan bersama Yesus. Seperti ada yang tertulis dalam Filipi 1 : 29 : “Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga unutk menderita untuk DIA”. Ini hanya awal, dan tidak ada apa – apanya. Aku harus bisa melewati ini karena keyakinanku pada Tuhan bahwa Dia akan selalu menjagaku.

Sampai jarum menit berputar kembali ke angka 12, aku menghentikan tangisanku dan berdoa. Mengadu semuanya ke Tuhan. Sebelumnya, aku ingin mencari siapa saja untuk kupekuk dan menangis di pundaknya. Tapi kini, tanpa kucari, YESUS yang memlukku dengan kasih yang hangat, dan membiarkan air mataku jatuh dipundakNya. Ku mengadukan semuanya, dan Yesus memelukku lebih erat lagi dari sebelumnya. Aku begitu terberkati, tidaklah ragu lagi. Yesus, sahabat sejatiku. Yesus, memelukku walau aku kotor dan berdosa. Erat dan penuh kasih, walau aku menjauh dari Tuhan, dia tak pernah lepaskanku.

“menjadi bejana indah, perlu dipahat. Dan kini, pemahatku adalah Yesus yang setiap hari membuat bejana ku menjadi lebih indah dan bercahaya”

“Oleh karena engkau berharga di mataKu dan mulia, dan Aku ini mengasihi Engkau” –Yesaya 43:4-

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s