Siapakah aku ini? Pertanyaan ini melintas begitu saja di kepalaku. Yah…17 tahun aku menghirup nafas segar di bumi ini, tapi hingga sekarang aku tidak tau siapa SEBENARNYA aku ini. Saat ditanya nama atau diajak berkenalan, “Who are you?” yang ku jawab “I’m Agnes”. Apakah benar, aku ini Agnes? Siapa Agnes itu? Ku kira itu jawaban yang masuk akal namun jika dipikir kembali itu Cuma jawaban tolol dari orang-orang yang malas berfikir dan tidak mengetahui siapa dirinya.
Terkadang, jika ditanya pertanyaan yang sama, beberapa ada yang menjawab, “Aku dokter”, “Aku pengacara”, “Aku apoteker” ,dsb, tapi apakah benar esensi dari pertanyaan ini ialah pekerjaan?? Jabatan?? Itu terdengar seperti orang-orang yang membanggakan dirinya
Mari kita bercermin. Pantulan wajah kita di cermin, itulah diri kita. Jadi?? Jawaban seperti apa yang pantas untuk menjawab pertanyaan “WHO AM I?” atau “SIAPAKAH KAMU?”. Sudahkah kamu temukan jawabannya di Cermin tersebut. Jangan jawab dengan jawaban aneh lagi seperti “I’m beautiful girl”.
God’s Child (John 1 : 23)….
I’m God’s Child. Yeaah… Aku ini anak Tuhan. Dan aku punya Bapa yang besar, yang sangat pengasih dan Maha Kuasa. Dialah Tuhan, jalan kebenaran dan hidup.
The salt and light of the earth (matt 5:13-14)…
Kita semua diciptakan dengan sebuah TUJUAN MULIA. Dan sadarilah bahwa basis dari semua tujuan itu ialah jadi Terang di tengah kegelapan dan jadi garam dunia. Terang berfungsi menyinari kegelapan. Dan terang itu tidak akan berfungsi jika berada di tempat yang terang. Ini bukan berarti Tuhan menyuruh kita untuk hidup di tempat yang gelap, tapi jadilah penjala manusia, jadilah agent of Love, pembela kebenaran, jadi contoh dan teladan bagi setiap orang. Karena itu yang Tuhan inginkan seperti tertulis dalam Matt 28:18-20).
Complete in Christ (Col 2:10)…
“dan kamu telah dipenuhi dalam Tuhan…………..”. Ya, walaupun kita punya kelemahan, tapi jika diri kita mau berada dan berserah kepada Tuhan, sesungguhnya, kamu telah dipenuhi di dalam DIA. Nah, inilah sebuah kepercayaan yang harus ditanamkan di setiap orang agar saat menjadi terang bagi sesame ia tidak lagi minder dengan keadaannya, karena TUhan tidak memandang fisik, Ia memandang hati yang ingin terus berkarya di dalamNya…
So??
Saatnya untuk kita menyadari bahwa kita ini tidak biasa, tapi kita itu LUAR BIASA di dalam Tuhan. Dia punya rencana tersendiri bagi kita. Jangan kita terfokus pada kelemahan-kelemahan kita, tapi jadikanlah itu berarti dan berguna. Mengapa??? Karena kita telah dipenuhi dalam Tuhan, jadi Terang dan Garam dunia, karena kita semua anak Tuhan yang sudah digariskan untuk menyebarluaskan Injil dan tunjukaan hidup sebagai anak-anak Allah.

My Reflection…
Harus ku akui, aku selama ini tidaklah sadar atas ini semua. Aku selalu berpikir bahwa aku hanyalah gadis kecil yang sangat tidak sempurna, dan punya kelemahan yang sangat banyak, dan itu semua menghalangi jalanku untuk terus berkarya. Terkadang ku berpikir, I’m Happy with this. Tapi sekarang aku sadar, bahwa AKU BERHARGA DI MATA TUHAN. Aku punya kelebihan dan kelemahan, dan itu untuk saling mlengkapi. Aku adalah ciptaanNya yang sangat berharga, dan harus ku syukuri semua ini……..