Gemercik air Hujan membasahi sepatuku
Kwu berlari menepis genangan air
tanpa arah tujuan Kwu terus berlari
Mengejar pelangi yang samar
cemasku belum berujung
tanpa henti Kwu berangan
Dan awan cerah kini melindungiku..
Anganku dalam satu langkahku…..(140209)
Sedetik kumelangkah
Ku lihat dia yang hilang…
Matahari tersenyum padaku
Dan ku yakin ini nyata
Seluruh Resah gundah di hatiku melenyap
Datang sejuta asa yang ingin ku gapai
Saat ku harus dikejar detik dan menit
Bibirku melebar, hati tersenyum..
Aku kini telah genggam tangannya…
Melangkah bersama dalam canda
Walau harus diawali amarah…
Bunyi sepatu itu terus berulang…
Tanpa terasa langkah harus terhenti
Menatap dalam air mata
Ujung jari yang tak ingin berpisah..
Tapi didesak oleh waktu…
Hilang sudah asa yang kumiliki
Kedua jari itu kini menyendiri
Dan langkah kaki menderu kesakitan
Saat kita harus melangkah berlawanan
Itulah kami…
Dua mutiara yang Hilang
Dua hati yang terpisah
Dan disaat dua hati itu hampir bersatu
Selalu dikejar oleh detik dan menit (180209)